Nama : sifa fauziah
Nim : 175231124
Kelas : pbs 2D
Judul buku : pengantar studi islam
Pengarang : prof . DR. Rosihon Anwar,M.Ag.
                      H. Badruzzaman M.yunus,M.A.
                      Saehudin, S.Th.I.
Tahun      : 2009
Penerbit : CV Pustaka Setia
Kota Penerbit : Bandung
                           PENGANTAR STUDI ISLAM

A. ISLAM DAN STUDI AGAMA
Dalam buku ini dijelaskan pengertian Islam dibedakan menjadi dua aspek. Dari segi bahasa Islam berasal dari bahasa arab yaitu dari kata salima yang berarti  patuh, taat, tunduk, dan berserah diri kepada Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, Islam yaitu agama dengan ajaran-ajarannya yang diwahyukan tuhan kepada manusia melalui perantara Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul dan dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan dunia yang tentram diantara umat-umat manusia yang berbeda-beda.
B. URGENSI DAN TUJUAN STUDI ISLAM
Pada jaman sekarang, Saat umat islam sedang menghadapi tantangan kehidupan dunia dan budaya modern, studi islam menjadi sangat penting. dikarnan studi islam sendiri dituntut untuk membuka diri terhadap masukannya dan menggunakan pendekatan-pendekatannya yang bersifat objektif, dan rasiaonal,an secara bertahap, meninggalkan pendekatan yang bersifat objektif-doktriner. Karna itu lah, studi islam akan berkembang dan mampu beradaptasi dengan dunia modern serta dapat menjawab tantangan kehidupan dunia dan budaya modern yang ada pada jaman sekarang.
Urgensi studi islam demikian dapat  diuraikan sebagai berikut:
1. Umat Islam Sekarang Berada Dalam Kondisi Problematik
Umat Islam pada saat ini sedang berada dalam suasana problematik. Disatu sisi, jika mereka hanya berpegang pada ajaran-ajaran Islam hasil penafsiran ulama terdahulu yang dianggap sebagai ajaran yang sudah mapan, sempurna dan paten serta tidak ada keberanian untuk melakukan pemikairan ulang, berarti mereka mengalami kemandegan intelektual,yang pada giliranya akan menghadapi masadepan yang suram.. Agar mampu beradaptasi dan mejawab tantangan serta tuntutan jaman dan dunia modern saat ini maka harus dituntut untuk tetap berpegang teguh pada sumber dasar ajaran Islam yang asli dan murni, yaitu dar sumber AL Qur’an dan AS Sunnah yang dimiliki oleh agama islam sendiri.
2. Umat Manusia Dan Peradabannya Berada Dalam Suasana Prolematis
 Agama, filsafat, serta ilmu pengetshuan, dan teknologi, agam dianggap tidak ada kaitannya , bahkan tiak mampu mengontrol dan mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dengan demikian, agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan dianggap tidak mampu memberikan bimbingan, apalagi mengontrol terhadap perkembangan budaya dan peradaban budaya dan peradaban manusia pada masa modern dan era global saat ini. Sementara itu, manusia modern kehilangan isdentitas serta kemanusiaanya, dan atau menyebabakan terjadinya proses dehumanisasi, yang menjadikan manusia kehilangan sifat-sifat manusiawinya. Di sinilah urgrnsinya studi islam, untuk menggali kembali ajaran-ajaran Islam yang asli dan murni, dan yang bersifat manusiawi sebagai rahmatan lil’alamin.

TUJUAN STUDI ISLAM
1. Untuk mempelajari secara mendalam apa sebenarnya (hakikat) agam islam itu, dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agama-agama lain dalam kehidupan budaya manusia.
2. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama islam yang aslia dan bagaimna penjabaran dan oprasionalisasinya dalam pertumbuhan dan perkembangan budaya dan peradapan islam sepanjang sejarahnya.
3. Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama islam yang tetap abadi dan dinamis, dan bagaimana aktualisasinya sepanjang sejarahnya.
4. Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai dasar agama islam, an bagaimana realisasinya dalam membimbing dan mengarahkan serta mengontrol perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern ini.

C. PERTUMBUHAN STUDI ISLAM DI DUNIA
Saat ini studi islam berkembang hampir di seluruh Negara di dunia, baik baik didunia islam maupun bukan Negara islam. Kajian twntang keislaman dibarat sudah ada sejak abad ke 19, yaitu ketika para serjan barat berangakat dari paradigm berpikir bahwa islam adalah agama yang bisa diteliti dari sudut mana saja dan dengan kebebasan sedemikian rupa. Pusat-pusat kajian islam dibarat seperti, kanada, amerika serikat, inggrin, belanda, jerman, dan Australia. Belajar islam ke barat memang sudah lama jadi masalah kontroversial.

D. METODOLOGI STUDI ISLAM
Pengertian metodologi secara etimologi, kata metodologi diderivasi darikata method tang berarti cara dan logy atau logos berarti teori atau ilmu. Jadi kata metodologi mempunyai arti suatu ilmu atau teori yang membicarakan cara. Oleh karena itu metodologi merupakan masalah yang sangat penting dalam sejarah pertumbuhan islam, dengan adanya kemampuan dalam menguasai materi leilmuan harus dibarengi dengan kemampuan yang dimiliki dapat dikembangakan.
Untuk memahami islam secara benar, Nasrudin Razak mengajukan empat cara, antaralain :
Islam harus dipelajari dari sumber yang asli, yaitu Al-Quran dan As Sunnah Rasulullah SAW.
Islam harus dipelajari secara menyeluruh, tidak dengan cara parsial.
Islam harus dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh para ulama besar, kaum zu’ama dan sarjana-sarjana islam karena pada umumnya mereka memiliki pemahaman islam yang baik. Yaitu pemahaman yang lahir dari perpaduan ilmu yang dalam terhadap AL-Quran dan sunnah Rasulullah dengan pengalaman yang indah dari prakti ibadah yang dilakukan setiap hari.
Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan normative teologis yang ada dalam AL-Quran, baru kemudian dihubungkan dengan kenyataan historis, empiris, dan sosiologis yang ada di masyarakat.
Karena itu lah Islam bukan hanya bisa mengatasi masalah-masalah teologis,namun juga bisa mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat secara menyeluruh.

E. BEBERAPA PENDEKATAN STUDI ISLAM
Pendekatan yaitu suatu sikap ilmiah dari seseorang uantuk melakukan kebenaran ilmiah. Berikut ini ada beberapa pendekatan:
1. Pendekatan teologis
2. Pendekatan antropologis
3. Pendekatan sosiologi
4. Pendekatan filosofis
5. Pendekatan historis
6. Pendekatan kebudayaan
7. Pendekatan psikologis

F. AGAMA: DEFINISI, PERKEMBANGAN, DAN LATAR BELAKANG KEMUNCULANNYA
Dengan adanya agama konsep yang sudah tegas tentang apa sesungguhnya hidup dan kehidupan di dunia itu sendiri, dari mana kah dan kemana kah arah tujuannya, serta apa dan siapakah manusia itu sebenarnya. Berikut ini ada alasan yang melatar belakangi perlu akan agama itu sendiri, seperti abudin nata mengatakan bahwa :
1. Fitrah dari manusia
2. Kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh manusia itu sendiri
3. Tentang apa manusia manusia itu sendiri
G. RUANG LINGKUP DAN PEMBIDANG STUDI ISLAM
Agama Islam sendiri memiliki karakter yang khas dikarenakan agama islam dapat dikenal melalui konsep dalam berbagai bidang yaitu, bidang agama, bidang ibadah, bidang akidah, bidang ilmu dan kebudayaan, bidang pendidikan, bidang sosial, bidang kehidupan ekonomi, bidang kesehatan, bidang politik, bidang pekerjaan, Islam sebagai disiplin ilmu, dari karakteristik ajaran islam tersebut, terlihat bahwa ajaran islam memiliki unsur-unsur yang secara keseluruhan sangatlah ideal sebagai agama untuk umat manusia didunia.
H. ISLAM SEBAGAI SUMBER AJARAN
 Ajaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW secara khusus yaitu agama islam. Ajara islam akan selalu bersifat otentik,sempurna, dan dinamis, dikarenakan harus sesuai dengan segala kodrat dan iradat nya karena agama islam adalah agama yang sempurna bagi umat manusia.
I. METODE MEMPELAJARI SUMBER AJARAN ISLAM
Ada beberapa metode untuk mempelajari sumber ajaran islam,berikut ini :
1. Priode periwayatan tafsir
2. Priode pembukuan tafsir
3. Model-model penelitian tafsir
4. Model penelitian hadits
J. SUMBER AJARAN ISLAM
Islam mengambil sumber pengetahuan dari Al-Quran, As Sunnah, dan Ijtihad
K. MENGEMBANGKAN METODE PEMIKIRAN ISLAM
Islam mengembankan metode pemikiranya melalui beberapa pendekatan antara lain, pendekata bayani, pendekatan irfani, dan pendekatan burhani


Komentar